Sabtu, 22 September 2012

PERILAKU TERPUJI


Standar Kompetensi :
4. Membiasakan Perilaku Terpuji
Kompetensi Dasar:
4.1. Menjelaskan Pengertian Qonaah dan Tasamuh
4.2. Menampilkan Contoh Perilaku Qonaah dan Tasamuh
4.3. Membiasakan Perilaku Qonaah dan Tasamuh dalam kehidupan sehari-hari

A.  QONAAH
1.   Pengertian Qonaah
Menurut bahasa, qonaah berasal dari bahasa Arab…………. yang artinya rela, suka menerima yang dibagikan kepadanya. Qonaah menurut istilah artinya menerima dan merasa cukup atas apa yang dianugerahkan Allah SWT kepadanya. Qonaah bukan berarti berdiam diri dan bermalas-malasan menunggu belas kasihan orang lain. Sebaliknya, justru orang qonaah giat bekerja , berusaha secara maksimal. Apapun hasilnya nanti, ia terima dengan rela hati, memuaskan ataupun tidak memuaskan. Tidak lupa bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diperolehnya. Serta beritikad akan berupaya lebih baik lagi diwaktu-waktu berikutnya.
Qonaah akan mendatangkan rasa puas dan ikhlas, serta jauh dari sifat tamak. Dalam sebuah riwayat Hadits Nabi Muhammmad SAW dinyatakan sebagai  berikut : Dari Abdullah bin Umar r.a berkata, Rasulullah SAW bersabda : Sungguh beruntung orang yang masuk islam mendapat rizki secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah Allah berikan kepadanya. (HR. Muslim).

Seseorang yang memiliki sifat qonaah hatinya akan senantiasa tenang. Sedikit ataupun banyak rizki yang diperoleh ia akan merasa puas dan senantiasa bersyukur atas karunia yang diberikan Allah kepadanya. Tidak iri terhadap orang yang mempunyai kekayaan yang lebih darinya, tidak menghina terhadap orang yang serba kekurangan. Sebab yakin bahwa apa yang diperolehnya merupakan ketentuan Allah, serta yakin bahwa semua makhluk mendapat rizki dari Allah SWT. Atas dasar Firman Allah dalam QS.. Huud : 6 yang artinya: ”Dan tidak satupun mahluk melata di bumi melainkan Allah lah yang menjamin rizkinya… (QS .Huud : 6)

2. Contoh Perilalu Qonaah
Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi umatnya, beliau memiliki sifat qonaah. Dalam kesehariannya beliau terkadang kekurangan makanan. Beliau juga suka memperbaiki sendiri alas kakinya, menjahit sendiri pakaiannya yang robek. Beliau tidak menumpuk kekayaan padahal beliau memiliki kekuasaan.
Contoh qonaah dalam kehidupan sehari-hari :
1.      Seorang siswa belajar dengan tekun, ketika ulangan nilainya hanya 65. Ia terima .dengan lapang dada dan beritikad untuk belajar lebih giat lagi.
2.      Seorang pegawai menerima gaji bulanan, ia belanjakan untuk kebutuhan keluarga secara sederhana sehingga merasa cukup. Tidak boros yang mengakibatkan selalu merasa kekurangan.
3.      Seorang pedagang berusaha dengan giat, walaupun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan namun ia terima dengan rela hati.



3.   Membiasakan Perilaku Qonaah
Biasakanlah berprilaku qonaah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal di bawah ini merupakan beberapa contoh cara membiasakan berprilaku qonaah.
1.      Merasa cukup terhadap rizki yang diperoleh
2.      Membelanjakan harta secara sederhana.
3.      Berpikir positif, bahwa rizki yang diterima itulah yang terbaik baginya berapapun adanya.
4.      Tidak kecewa dengan rizki yang diperoleh, tetapi  selalu berikhtiar untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
5.      Menerima dengan ikhlas semua ujian yang diberikan Allah SWT kepadanya.

B. TASAMUH
1.  Pengertian Tasamuh
Menurut bahasa, tasamuh berasal dari bahasa Arab-------------- artinya sama-sama berlaku baik; toleransi.  Menurut istilah, tasamuh adalah suatu sikap yang senantiasa saling menghargai sesama manusia.
Manusia adalah makhluk sosial, satu dengan yang lainnya saling membutuhkan  Masing-masing memiliki, kelebihan dan kekurangan. Islam mengajarkan bahwa sesama Muslim harus bersatu, bersaudara, tidak boleh bercerai berai. Jika terjadi perselisihan harus didamaikan dengan seadil-adilnya. Perhatikan Firman Allah berikut ini “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersauadara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (QS. Al-Hujurat :10).
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Perumpamaan orang beriman di dalam cinta mencintai, sayang menyayangi, dan kasih mengasihi adalah seperti tubuh . Apabila satu anggota tubuh sakit, anggota-anggota tubuh yang lainnya ikut merasakannya, yaitu tidak bisa tidur dan merasa demam”
Jelaslah bahwa kita diperintahkan untuk berbuat baik antar sesama manusia. Makanya perlu ditumbuhkan sikap saling menghargai dan tenggang rasa agar saling menutupi kekurangan masing-masing. Adapun toleransi dalam kehidupan beragama, Islam mempunyai aturan tersendiri. Perhatikan  Qs. Al-Hujurat: 8-9 berikut ini : Artinya: Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksan. Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia Telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

Penjelasan lain tentang toleransi beragama terdapat pada QS. Al- Kafirun : 1-6. Yangartinya: 1.  Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2.  Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.3.  Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. 4.  Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5.  Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. 6.  Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Surat Al-Kafirun turun di Makkah. Surat tersebut berisikan tauhid dan pembebas kemusyrikan dan kesesatan. Orang-orang musyrik mengajak Rasulullah SAW dengan maksud menghina Rasul supaya Rasul menyembah Tuhan mereka satu tahun lamanya dan mereka pun menyembah Tuhan Allah SWT satu tahun pula. Maka turunlah surat Al- Kafirun ayat1-6. Isinya perlawanan orang-orang beriman terhadap penyembah berhala dan penolakan Rasul terhadap ajaran orang kafir.
Termasuk juga yang dilarang yaitu mengucapkan selamat hari raya kepada orang yang menganut agama yang berbeda dan merayakan hari raya bersama mereka.

2. Contoh Perilaku Tasamuh
A. Contoh tasamuh/toleransi dalam kehidupan sosial/ berbangsa dan bernegara.
1) Menolong sesama yang membutuhkan bantuan
2) Dalam acara rapat menghargai pendapat orang lain
3) Ketika naik bus, mempersilahkan orang yang lebih tua untuk duduk terlebih dahulu.
B. Contoh tasamuh/toleransi dalam kehidupan beragama
1) Tidak menganiaya umat lain yang berbeda agama.
2) Tidak mengikuti upacara keagamaan umat lain yang berbeda agama.
3) Tidak menghalang-halangi umat lain menjalankan peribadatan sesuai keyakinan agamanya.
4) Tidak memaksakan agama kepada pemeluk agama yang berbeda.

3.  Membiasakan Diri Berprilaku Tasamuh
Berbuat baik dan adil antar umat beragama diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya dalam masalah hidup berbangsa dan bernegara. Dalam masalah menjalankan ajaran agama, masing-masing  pemeluk agama memperoleh kebebasan sepenuhnyua menjalankan kegiatan keagamaan. Pemeluk suatu agama hendaklah menghormati pemeluk agama lain. Oleh karena itu perlu dibiasakan tasamuh/toleransi dalam dua hal berikut ini.
Pertama, toleransi dengan sesama Muslim yang berbeda pendapat. Dengan cara menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat kita. Tidak perlu adu otot atau perang urang syaraf. Kedua, toleransi dengan pemeluk agama lain. Dengan cara tidak menganiaya ummat yang berbeda agama tetapi sebaliknya saling menghormati.

Selasa, 11 September 2012

puisi untuk ibu


IBU
Ibu
Kau bagaikan cahaya yang menyinari hari-hariku
Dengan sinaran cahayamu
Membuatku tegar menghadapi
Semua permasalahan ku
Ibu
Dengan semua perjuanganmu  dan kerja kerasmu
Kau membuatku semangat untuk
 menghadapi semua rintangan  
ibu
terimakasih atas pengorbanan dan kerja kerasmu
semoga allah kan membalas semua pengorbananmu

karya; margiya
kelas: xII(ips 3)

Sabtu, 08 September 2012

sistem ekonomi indonesia


Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi

Persoalan-persoalan ekonomi pada hakekatnya adalah masalah transformasi atau pengolahan alat-alat/sumber pemenuh/pemuas kebutuhan, yang berupa faktor- faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan keterampilan (skill) menjadi barang dan jasa.

Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk menjawab persoalan-persoalanekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional suatu negara. Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. Sistem ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem kehidupan masyarakat. Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan masyarakat di suatu negara.

Pada negara-negara yang berideologi politik leiberalisme dengan rezim pemerintahan yang demokratis, pada umumnya menganut ideologi ekonomi kapitalisme dengan pengelolaan ekonomi yang berlandaskan pada mekanisme pasar. Di negara-negara ini penyelenggara kenegaraannya cendrung bersifat etatis dengan struktur birokrasi yang sentralistis. Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan di negara lain. Berdasarkan beberapa sudut tinjauan seperti :

1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi satu sama lain dan untuk
menerima imbalan atas prestasi kerjanya
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan
kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
Sistem Ekonomi Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara yang dijunjung tinggi, maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga, khususnya lembaga ekonomi yang menjadi perwujudan atau realisasi falsafah tersebut.

Pergulatan pemikiran tentang sistim ekonomi apa yang sebaiknya di diterapkan Indonesia telah dimulai sejak Indonesia belum mencapai kemerdekaannya. Sampai sekarang pergulatan pemikiran tersebut masih terus berlangsung, hal ini tecermin dari perkembangan pemikiran tentang sistim ekonomi pancasila SEP. Menurut Sri-Edi Suwasono (1985), pergulatan pemikiran tentang ESP pada hakikatnya merupakan dinamika penafsiran tentang pasal-pasal ekonomi dalam UUD 1945.

1. Pasal Ekonomi Dalam UUD 1945

Pasal 33 UUD 1945, yang dimaksud dengan cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah barang dan jasa yang vital bagi kehidupan manusia, dan tersedia dalam jumlah yang terbatas. Tinjauan terhadap vital tidaknya suatu barang tertentu terus mengalami perubahan sesuai dengan dinamika pertumbuhan ekonomi, peningkatan taraf hidup dan peningkatan permintaan.

Dengan demikian penafsiran pasal-pasal di ataslah yang banyak mendominasi pemikiran SEP. Pemikiran tentang ESP, sudah banyak, namun ada beberapa yang perlu dibahas secara rinci karena mereka merupakan faunding father dan juga tokoh- tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita, diantaranya :

a. Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)
Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus pasal 33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem ekonomi liberal-kapitalistik. Penerapan sistem ini di Indonesia telah menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan, oleh karena itu menurut Bung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berasakan kekeluargaan

b. Pemikiran Wipolo
Pemikiran Wipolo disampaikan pada perdebatan dengan Wijoyo Nitisastro tentang pasal 38 UUDS (pasal ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23 september 1955.menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangat menolak sistem liberal, karena itu SEP juga menolak sector swasta yang merupakan penggerak utama sistem ekonomi liberal-kapitalistik

c. Pemikiran Wijoyo Nitisastro
Pemikiran Wijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan terhadap pemikiran Wilopo. Menurut Wijoyo Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagai penolakan terhadap sector swasta.

d. Pemikiran Mubyarto
Menurut Mubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan juga sosialis. Salah satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialis adalah pandangan tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis, manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan akan materi saja.

e. Pemikiran Emil Salim
Konsep Emil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu sistem ekonomi pasar dengan perencanaan. Menurut Emil Salim, di dalam sistem tersebutlah tercapai keseimbangan antara sistem komando dengan sistem pasar. “lazimnya suatu sistem ekonomi bergantung erat dengan paham-ideologi yang dianut suatu negara".

Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya di hadapan School of Advanced International Studies di Wasington, AS Tanggal 22 Februari 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan bangsa Indonesia adalah suatu macam ekonomi campuran. Lapangan-lapangan usaha tertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkan yang lain-lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha swasta.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, masa orde lama, masa orde baru sampai masa sekarang (masa reformasi) Indonesia telah memperoleh banyak pengalaman politik dan ekonomi. Peralihan dari orde lama dan orde baru telah memberikan iklim politik yang dinamis walaupun akhirnya mengarah ke otoriter namun pada kehidupan ekonomi mengalami perubahan yang lebih baik.
 

1.Masa Orde Lama (1945-1966)

Pada masa ini perekonomian berkembang kurang menggembirakan, sebagai dampak ketidakstabilan politik dan seringnya pergantian cabinet.

2. Masa Orde Baru (1966-1997)

Menghadapi perekonomian yang sedemikian rupa, pemerintah peralihan menetapkan beberapa langkah perioritas kebijakan ekonomi sebagai berikut :
a. Memerangi inflasi
b. Mencukupkan stok cadangan bahan pangan terutama beras
c. Merehabilitasi prasarana perekonomian
d. Meningkatkan ekspor
e. Menyediakan/menciptakan lapangan kerja
f. Mengundang kembali investor asing

3. Masa Reformasi (1998-sekarang)

Pada masa reformasi ini perekonomian indoensia ditandai dengan krisis monoter yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda kea rah pemulihan. Walaupun ada pertumbuhan ekonomi sekitar 6% untuk tahun 1997 dan 5,5% untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah duperhitungkan namun laju inflasi masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%. Pada tahun 1998 hampir seluruh sector mengalami pertumbuhan negatif, hal ini berebeda dengan kondisi ekonomi tahun 1999.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum adalah :
1. Faktor produksi
2. Faktor investasi
3. Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran
4. Faktor kebijakan moneter dan inflasi
5. Faktor keuangan negara

Selasa, 04 September 2012

Teori-teori yang mengemukakan pergerakan lapisan kulit Bumi



a.   Teori Kontraksi (Contraction Theory)
·       Teori ini dikemukakan kali pertama oleh Descrates (1596–1650).
·       Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran.
·       Teori Kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852). Keduanya berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan karena terjadi proses pendinginan pada bagian dalam bumi yang mengakibatkan bagian permukaan bumi mengerut membentuk pegunungan dan lembah-lembah.
b.  Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory)
·       Teori pengapungan benua dikemukakan oleh Alfred Wegener  pada 1912.
·       Ia menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha besar disebut Pangea. Menurutnya benua tersebut kemudian terpecah-pecah dan terus mengalami perubahan melalui pergerakan dasar laut. Gerakan rotasi bumi yang sentripugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak ke arah barat menuju ekuator. Teori ini didukung oleh bukti-bukti berupa kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur, serta adanya kesamaan batuan dan fosil di kedua daerah tersebut.

c.   Teori Dua Benua (Laurasia-Gondwana Theory)
·       Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi sehingga pada akhirnya terpecah-pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan Amerika Selatan.
·       Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess pada 1884.

d.  Teori Konveksi (Convection Theory)
·       Menurut Teori Konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dikemukakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.
·       Bukti  dari adanya kebenaran Teori Konveksi yaitu terdapatnya mid oceanic ridge, seperti mid Atlantic Ridge, dan Pasiļ¬c-Atlantic Ridge di permukaan bumi.
·       Bukti lainnya didasarkan pada penelitian umur dasar laut yang membuktikan semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua. Artinya, terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah yang berlawanan disebabkan oleh adanya arus konveksi dari lapisan di bawah kulit bumi.

Teori Lempeng Tektonik (Tectonic Plate Theory)
·       Teori Lempeng Tektonik dikemukakan oleh Tozo Wilson.
·       Berdasarkan Teori Lempeng Tektonik, kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer yang berwujud cair kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi.
·       Teori lempeng tektonik muncul setelah Alfred Lothar Wagener, seorang ahli meteorologi dan geologi dari Jerman dalam buku  The Origin of Continents an Oceans (1915), mengemukakan  bahwa benua yang padat sebenarnya terapung dan bergerak di atas massa yang relatif lembek (continental drift). Selain itu, berdasarkan hasil pengamatannya beberapa bagian benua terdapat kesamaan bentuk pantai antara benua satu dengan lainnya. Ia juga mendapati kesamaan geologi dan kesamaan makhluk yang hidup di pantai seberang.
·       Inti dari teori lempeng tektonik adalah kerak Bumi sebetulnya terdiri atas lempengan-lempengan besar yang seolah mengapung dan bergerak pada lapisan inti Bumi yang lebih cair. Teori ini dibuktikan oleh pakar-pakar geologi dengan waktu hampir setengah abad dan diterima sejak tahun 1960-an. Hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, serta bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra. Teori ini juga membuktikan bahwa benua-benua selalu bergeser.
·       Berdasarkan arahnya, gerakan lempeng-lempeng tektonik dapat  dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

a)   Konvergen, 
·       yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng  tektonik.
·       Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dan benua, atau antara lempeng benua dan lempeng dasar samudra.
·       Pada bidang batas pertemuan akan terjadi palung laut atau lipatan.
·       Zona atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dan benua disebut  zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dan lempeng benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya dan merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak tertingginya, Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng Italia dengan Eropa yang menghasilkan terbentuknya jalur Pegunungan Alpen.
·       Zona berupa jalur tumbukan antara lempeng benua dan lempeng dasar samudra, disebut  zona subduksi  (subduction zone), contohnya, tumbukan antara lempeng benua Amerika dan lempeng dasar Samudra Pasiļ¬k yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Andes.
·       Di wilayah ini umumnya rawan terhadap gempa bumi dan banyak ditemui gunung api

b)   Divergen
·       Divergen  yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik, contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dan Amerika bagian selatan.
·       Zona berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng  tektonik disebut zona divergen (zona sebar pisah).
·       Lempeng bergerak saling menjauh ( berlawanan ).
·       Pada batas pergerakan akan terbentuk kerak bumi yang baru karena naiknya materi dari lapisan mantel  ( magma ) ke permukaan bumi dan membeku sehingga membentuk punggung laut.

c)  Sesar Mendatar (Transform), 

·       yaitu gerakan saling bergesekan  (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. Contohnya gesekan antara  lempeng Samudra Pasiļ¬k dan lempeng daratan Amerika Utara yang  mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang  sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai  Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zona berupa jalur tempat  bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zona Sesar Mendatar  (zona transform).
·       Terjadi pergeseran dua lempeng dengan arah yang berlawanan
·       Pergersaran tidak menimbulkan penghilang atau pemunculan kerak bumi, tetapi akan terjadi patahan  ( sesar )
·       Gerakan ini akan menimbulkan terjadi gempa tektonik

Struktur Bumi
Suess dan Wiechert mengadakan pembagian perlapisan bagian dalam Bumi sebagai berikut.
a)   Kerak Bumi (Crust)
·       Bagian ini memiliki ketebalan 30–70 km, terdiri atas batuan-batuan basa dan masam yang memiliki berat jenis kira-kira 2,7 gram/cm3.
·       Bagian atas dan bagian tengah kerak Bumi disebut lapisan sial karena sebagian besar terdiri atas zat-zat silisium dan aluminium, sedangkan bagian bawah disebut sima karena sebagian besar terdiri atas zat-zat silisium dan magnesium.
·       Kerak Bumi dibagi menjadi dua, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Kerak benua memiliki ketebalan lebih besar dibandingkan dengan kerak samudra.

b)  Selubung Bumi (mantle) atau Sisik Silikat (Astenosfer)
·       Lapisan ini memiliki ketebalan kira-kira 1.200 km dan memiliki berat jenis 3,4–4 gram/cm3.
·       Kerak Bumi dan selubung Bumi ini merupakan lapisan litosfer.

c)  Lapisan antara atau Chalkosfera
·       Lapisan ini memiliki ketebalan kira-kira 1.700 km dengan berat jenis kira-kira 6,4 gram/cm3.
·       Lapisan ini sebagian besar merupakan sisik oksida dan sulfida.

d)  Inti Besi-Nikel atau Barisfera (Core)
·       Barisfer adalah lapisan inti bumi yang merupakan bagian bumi paling dalam tersusun atas lapisan Nife (Niccolum atau nikel dan ferrum  atau besi).
·       Lapisan ini dapat pula dibedakan atas dua bagian, yaitu :
1)     Inti Luar (Outer Core) adalah inti bumi yang ada di bagian luar. Tebal  lapisan mencapai 2.200 km, tersusun dari besi dan nikel yang bersifat  cair, kental, dan panas yang berpijar dengan suhu sekitar 3.9000
2)     Inti Dalam (Inner Core) adalah inti bumi yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar 2.500 km. Inti dalam tersusun atas besi dan nikel pada suhu yang sangat tinggi, yaitu sekitar 4.800° C, akan tetapi tetap dalam keadaan padat dengan densitas sekitar 10 gram/c

Sejarah Perkembangan Muka Bumi

SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI

Menurut para ahli geologi, sebenarnya pelebaran alur-alur dasar samudera, gerakan - gerakan benua, pola seismik dunia, dan pola kegiatan vulkanik merupakan bagian dari satu desakan energi dari perut bumi. Permukaan planet bumi terdiri dari enam bentangan besar lempeng benua yang bersifat keras, tetapi sebenamya tipis bila dibanding dengan ukuran bola bumi. Ukuran yang paling tebal pada benua-benua itu tidak mencapai 150 km. Lempeng - lempeng benua itu saling bergeseran. Gerakan-gerakan pergeseran kerak bumi ini juga disebabkan oleh desakan hebat dari energi yang dikeluarkan oleh perut bumi.
Benua Asia terdiri dari tiga lempeng benua yang besar, yaitu Eurasia, Pasifik, dan India. Eurasia merupakan lempeng yang paling besar dan relatif statis, sedangkan lempengan Pasifif dan India terus menerus bergerak, menggeser ke arah barat laut (Pasifik), dan utara (India). Gerakan-gerakan "tabrakan" ini menghasilkan jajaran pulau-pulau dan jajaran pegunungan seperti Pegunungan Himalaya.
Hal-hal penting tentang gerakan benua adalah sebagai berikut.
1. Gerakan-gerakan lempeng tektonik terus-menerus terjadi dan menciptakan perubahan - perubahan di permukaan bumi.
2. Sumber gerakan ini ialah arus yang disebabkan oleh panas. Arus ini terjadi dalam batuan padat tetapi kenyal di dalam lapisan astenosfer selubung bumi.
3. Lempeng tektonik dapat meleleh waktu mendekati kulit bumi dan keluar lewat gunung api, celah, atau retakan seperti yang terjadi pada Pematang Atlantik Tengah. Sambil meninggalkan retakan dasar samudera, batuan yang meleleh membentuk dasar baru di laut.
4. Dasar batuan yang meleleh mendesak maju bagian kerak bumi yang lebih tua. Bagian tua ini mungkin mendukung benua. Kalau bagian kerak bumi seperti itu bertemu ujung, maka benturan itu menyebabkan gempa. Inilah yang terjadi di dalam laut di lepas pantai Amerika Selatan. Satu bagian bumi didorong masuk ke selubung untuk meleleh kembali, bagian lainnya didorong ke atas sehingga membentuk pematang.
5. Teori gerakan lempeng tektonik banyak kaitannya dengan persebaran gunung api di muka bumi dan terjadinya gempa bumi
Sejak sekitar tahun 1900, para ahli geologi telah mengetahui bahwa kerak bumi bagian luar mengapung di atas lapisan lebih dalam yang lunak. Akan tetapi, teori mengenai gerakan-gerakan benua tersebut baru dipublikasikan secara luas sejak tahun 1960.
a. Teori gerakan benua salah satunya disampaikan oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930)
la mengemukakan teori yang disebut Apungan dan Pergeseran Benua-benua. mengungkapkan teori tersebut pada tahun 1912 di hadapan perhimpunan ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut diungkapkan pertama kalinya di dalam bentuk buku pada tahun 1915 yang berjudul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan).
Buku tersebut menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli geologi. Kontroversi itu aru mereda tahun enampuluhan setelah teori apungan Benua Wegener ini makin banyak mendapat penganut di lingkungan ahli ilmu pengetahuan.
A. Adapun titik tolak teori Wegener tersebut adalah:
1. Adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama tersebut sebenamya dahulu adalah daratan yang berimpitan. Itulah sebabnya formasi geologi di bagian-bagian yang bertemu itu sama. Keadaan ini telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan apa yang ada di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca.
2. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter /tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Menurut Wegener, benua-benua yang sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut Benua Pangea. Benua tunggal itu mulai memecah karena gerakan benua besar di selatan baik ke arah barat maupun ke utara menuju khatulistiwa. Dengan peristiwa tersebut maka terjadilah hal-hal sebagai berikut.
a. Bentangan-bentangan samudera dan benua-benua mengapung sendiri-sendiri.
b. Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena Benua Amerika masih terus melangsungkan gerakannya ke arah barat. Dengan demikian terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara Selatan.
c. Adanya kegiatan seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, dekat pantai barat Amerika Serikat.
d. Batas Samudera Hindia makin mendesak ke utara. Anak Benua India semula di duga agak panjang, tetapi karena gerakannya ke utara maka India makin menyempit dan makin mendekat ke Benua Eurasia. Proses tersebut menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya. Benua-benua sekarang ini pun masih terus bergerak. Gerakan itu dapat dibuktikan dengan makin melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudera.
B. Descartes la mengemukakan teori kontraksi yang kemudian diteruskan oleh Suess. Menurut Rene Descartes (1596-1650), bumi kita makin susut dan mengkerut karena pendinginan. Karena itu, terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah. Teori ini tidak mendapat dukungan para ahligeologi. Daerah tanggul dasar samudera terdapat di tempat dua lempeng merenggang. Terbentuknya tanggul itu akibat produk vulkanisme yang bertumpuk sepanjang celah. Tanggul seperti itu terdapat di Lautan Atlantik, memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika. Di Samudera Pasifik terdapat tanggul di bagian Tenggara samudera ini, membujur ke Utara sampai ke Teluk California. Di bagian Selatan Samudera Hindia, tanggul seperti itu memanjang dari Baratke Timur, mendorong lempeng dasar Samudera Hindia atau lempeng Indo - Australia ke arah Utara. Pergeseran lempeng tersebut mendorong anak benua India yang berasal dari dekat Antarktika hingga bertabrakan dengan lempengbenua Asia dan menyebabkan pembentukan Pegunungan Himalaya.
a. Di daerah dua lempeng saling bertumbukan Di daerah pertumbukan dua lempeng terjadi beberapa fenomena,yaitu:
1. lempeng dasar samudera menunjam ke bawah lempeng benua;
2. terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu;
3. pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan;
4. terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ekstrusi;
5. merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;
6. penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng; dan
7. timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan nama batuan bancuh atau melange (Bahasa Perancis).
b. Di daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena, seperti:
1. perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut
2. pembentukan tanggul dasar samudera di sepanjang tempat perenggangan lempeng
3. aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer
4. aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya.